Selepas
berkeliling
SiAngin
pergi ke sebuah gedung tinggi
Dengan
setengah hati dia mulai mengitari
Langkah
kecil dia ambil
Untuk
sekadar mengingat kenangan disana
Oktober
dua tahun yang lalu
Dia
dan gadis itu bercengkrama
Sambil
menikmati segelas cokelat dingin
Dengan
pembicaraan dingin pula
Meski
berangkat dengan kendaraan berbeda
Karena
gadis itu menolak untuk bersama
Namun
hati SiAngin
Selalu
bersama dirinya
Memang
pembicaraannya hanya keluhan
Dan
kabar yang mesti dia sampaikan
Perihal
alat komunikasi yang diberikan
Entah
harus diterima atau tidak katanya
Iya,
begitulah dia
Dengan
segala cerita rahasianya
Yang
akan selalu aku simpan

