Kini
semuanya sudah semakin jelas
Nada-nada
sumbang yang dulu kau senandungkan
Do’a-do’a
yang kau lantunkan
Hanya
sebuah retorika belaka
Tiga
tahun yang lalu
Kamu
seperti berharap juga kepadaku
Seolah
menyemangatiku untuk mendapatkan dirimu
Aku
kerahkan semua kemampuanku
Menghapus
rasa malu diriku
Hanya
untuk sekadar bertemu denganmu
Atau
sekadar duduk bersama
Saling
bercerita menyoal segala kekonyolan kita
Tapi
kini kamu mendadak amnesia
Dengan
nada biasa kamu menganggap semua itu nestapa
Dan
menganggap kita hanya sebatas adik kakak
Kau
bilang tak bisa memiliki perasaan lebih
Kau
pahami kisah kita sebatas gigih
Kegigihan
dari seorang sepertiku
Yang
kau lupakan dengan seenaknya
Dan
kau hempaskan begitu saja
Setelah kau mendapatkan seseorang yang baru

