Tak
pernah membuatku takut
Sedari
dulu terbiasa sendiri
Sedari
dulu tak merasa berdampingan
Waktu
yang terus melaju
Tak
pernah iba pada laku
Meski
laku bersalah
Tetap
saja sang waktu tak mengalah
Detik
yang bergulir
Terus
saja menggelinding
Pergi
meninggalkan banyak cerita sepi
Sunyi
yang berdampingan dengan sepi
Tak
pernah dilirik detik untuk berhenti
Iya,
seperti aku yang hanya satu titik ini
Tak
mungkin dirik olehmu kasih
Apalagi
sayang, yang kau umbar ke tiap orang
Sekarang,
ibarat kata bung fiersa
Patah?
Semangat!! Bias berarti berbeda
Begitu
juga dirimu bagi diriku
Sekarang
sudah tak berarti apa-apa
Tasikmalaya, 26 Maret 2019

