Pada
tulisan sebelumnya kami membahas mengenai peran pemimpin, ada sepuluh poin
penting yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin untuk mengarahkan organisasi
yang dia pimpin sehingga bisa berjalan sesuai dengan rencana dan berjalan
kearah yang benar. Untuk itu, kami akan memberikan beberapa tips sebagai
seorang pemimpin agar roda organisasi bisa berjalan kearah yang benar.
Yang
pertama adalah pemimpin sebagai penunjuk arah, berarti disini posisi pemimpin
merupakan pemegang setir kendali dari organisasi yang dia pimpin. Agar
organisasi terarah, harus ada seseorang yang mampu menunjukan kemana organisasi
akan dibawa.
Maka
dari itu, pemimpin perlu membuat tujuan yang hendak dia capai bersama, tentunya
bukan sekedar tujuan sesaat.
Namun tujuan dalam jangka panjang, bahkan tujuan
itu selalu berkembang setiap saat. Mungkin dalam hal ini, pemimpin bisa membuat
visi & misi perusahaan dan ingat, bukan ini bukan visi misi saat dia
menjabat saja, tapi visi misi ini akan selalu ada meskipun seorang pemimpin
sudah tidak ada atau telah berganti posisi kepemimpinan.
Setelah
membuat visi & misi organisasi, maka buatlah langkah awal apa yang akan
dilaksanakan oleh organisasi, lengkap dengan panduan dan juga jadwal
kegiatannya, atau bisa dibilang dibuat time
schedule minimal untuk satu bulan kedepan.
Setelah
itu, barulah pemimpin mencari anggota team
yang akan melaksanakan kegiatan tersebut. Sesuaikan dengan langkah awal dan
tujuan organisasi kedepan, dalam pemilihan anggota team pelaksana, seperti menentukan berapa jumlah orang yang
dibutuhkan dan spesifikasi seperti apa yang diperlukan.
Yang
kedua adalah pemimpin sebagai pemberi teladan, berarti disini pemimpin
memposisikan dirinya sejajar dengan anggota team
yang lain, namun dalam porsi yang sesuai dengan wewenang dan jabatan
masing-masing. Sejajar, bisa kita sebut sebuah kesetaraan, sangat penting dalam
suatu organisasi apalagi organisasi yang baru dibentuk. Pada organisasi yang
sudah cukup lama berdiri pun kesetaraan masih sangat vital dalam menjaga
keharmonisan organisasi, karena dari sinilah akan muncul kepercayaan dari
masing-masing individu menciptakan akar yang kuat dalam pondasi organisasi.
Jadilah pemimpin yang tidak sekedar memberi perintah, tapi jadilah
pemimpin yang telah melakukan perintah sebelum perintah itu diperintahkan pada
yang lain.