Sebelum
kita melangkah lebih jauh, alangkah baiknya kita membahas sedikit tentang tim.
Tim adalah kumpulan dari beberapa orang yang saling bekerjasama untuk mmencapai
tujuan dari dibentuknya tim tersebut. Keberadaan tim ini cukup penting dalam
sebuah organisasi, karena tim bisa dibilang sebagai wakil atau gambaran dari
organisasi itu sendiri, bahkan dengan adanya tim ini, pekerjaan atau kinerja
dari sebuah organisasi akan menjadi lebih efektif dan efisien.
Eh,
berbicara mengenai efektif dan efisien, apakah pembaca sudah tahu apa itu?
Efektif itu, suatu cara benar untuk mencapai tujuan yang diinginkan, misalnya
seperti seseorang yang menginginkan gelar sarjana ekonomi maka dia harus kuliah
terlebih dahulu jika ingin mendapatkannya.
Sedangkan
yang dimaksud dengan efisien adalah suatu cara yang benar untuk mencapai tujuan
yang diinginkan, biar lebih jelas kami berikan contohnya lagi. Masih berkaitan
dengan ingin mendapat gelar sarjana ekonomi, efisien bisa dibilang kelanjutan
dari efektif dan akan selalu berdampingan kemana pun mereka pergi. Setelah
seseorang itu kuliah pada jurusan ekonomi, agar bisa dibilang efisien, dia
harus menyelesaikan kuliahnya tidak lebih dari 4 tahun, bahkan jika bisa kurang
dari 4 tahun dengan menempuh perkuliahan selama 8 semester sesuai dengan
kurikulum yang berlaku untuk mendapatkan gelar sarjana.
Lalu
setelah kita mengetahui apa itu tim, maka dinamika apa saja yang akan muncul
pada sebuah tim, yang akan kita bahas nanti adalah mengenai faktor-faktor yang
bisa menghambat kerja tim sehingga tim tersebut akan sulit melakukan pencapaian
yang diinginkan. Menurut kami, dari sekian banyak dinamika yang dihadapi,
faktor penghambat kerja tim inilah yang sangat krusial, disamping krusial juga
kami bilang bisa disebut sebagai akar permasalahan dari berbagai masalah yang
dialami sebuah tim.