RAHASIA TIM #2 FAKTOR YANG MENGHAMBAT KERJA TIM

        Padatulisan sebelumnya kita telah membuka pintu pertama untuk memasuki dan mengetahui tentang faktor apa saja yang dapat menghambat kerja tim, dengan terlebih dahulu memahami apa itu tim dan manfaat mengetahui faktor-faktor tersebut.

       Yang pertama, faktor yang menghambat kerja tim adalah ego. Ego bisa kami bilang sebagai perasaan seseorang yang muncul dari dalam dirinya untuk mencapai tujuan tertentu demi keuntungan atau kehendak pribadi. Rasa ego ini bisa menghambat kerja tim, karena dari awal tim dibuat untuk mencapai tujuan berasama bukan demi pribadi seseorang. Untuk itu singkirkan rasa ego dari diri masing-masing individu tim, agar tim yang dibuat bisa lancar dalam melaksanakan kinerja mereka.

         Yang kedua, faktor yang menghambat kerja tim adalah rasa tidak aman (insecurity). Rasa ini bisa disebabkan dari lingkungan tim yang memang kurang aman seperti, tempat yang banyak ancaman kejahatan, pencurian, dan tindak asusila misalnya, sehingga mereka tidak merasa aman dengan kondisi tersebut. Atau rasa itu bisa muncul dari dalam diri mereka sendiri, meskipun lingkungan tim kondusif dan aman secara tempat serta kondisi psikologis tim itu sendiri, tapi memang dari dirinyalah yang mendapat penolakan atas keamanan yang membuatnya merasa tidak aman. Untuk orang yang seperti ini, maka dibutuhkan penyelesaian secara personal oleh pemimpin atau jika ingin cepat, lebih baik dikeluarkan dari tim yang dia tempati dengan kata lain, pengasingan.

        Yang ketiga, faktor yang menghambat kerja tim adalah rasa perfeksionis. Sifat perfeksionis juga ternyata dapat membuat kerja tim terhambat, karena sifat ini selalu ingin menghasilkan pekerjaan sesempurna mungkin tanpa memperdulikan waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan setiap tugas yang diberikan.

      Padahal dalam setiap menyelesaikan sebuah tugas, waktu adalah sesuatu yang paling penting dibanding dengan hasil dari apa yang kita kerjakan. Karena waktu tidak bisa dipercepat, atau diperlambat, oleh karena itu sebuah tim wajib hukumnya untuk merencanakan pengerjaan tugas sebaik mungkin dengan waktu yang sudah ditentukan sebelumnya, pimpinan harus bisa memutuskan cara yang paling tepat untuk mengerjakan tugas dengan waktu yang efisien.

        Untuk itu, atur sifat perfeksionis yang ada agar bisa sesuai dengan waktu tempuh yang dibutuhkan, karena sejatinya perfeksionis itu dibutuhkan asalkan masih dalam koridor waktu yang sudah direncanakan.
LihatTutupKomentar